Nak,
Lama kau kunanti
Sembilan bulan sepuluh hari
Nak,
Kini sudah waktunya
Kamu sapa dunia penuh foya
Nak,
Tenang perlahan saja
Tak usah kau tergesa
Nak,
Ayo kita bekerja bersama
Ayo kita kuat pasti bisa
Nak,
Ayolah jangan diam
Ayolah segera mendesak
Nak,
Mengapa kamu kaku
Tak ingin bertemu
Nak,
Nak,
Nak,
Tuhan,
Ternyata Kau lebih sayang dia
Ternyata Kau hanya titip sementara
Tuhan,
Kuatkan hamba
Peganglah hamba
Tuhan,
Ikhlas kuserahkannya
Kembali sesuai fitrahnya
Selamat jalan Nak
Tunggu bunda di sana
Jemput bunda ke surga
***
Mutiara
12 Comments
Ahhhh...kehilangan seorang bayi yg dinanti mmg sangat mengiris hati, tapi in syaa allah adek bayi akan menyambut sang bunda kelak d surga, allahumma amin
BalasHapusAamiin, insyaa Allah semoga.
HapusTerimakasih, Kak
sedih
BalasHapus😂
HapusBismillah tetap semangat
Berat tp harus rela
BalasHapusIya, bismillah tetap semangat
HapusMencurahkan perasaan lewat puisi bisa sedikit membantu. Semangat!
BalasHapusMencurahkan perasaan lewat puisi bisa sedikit membantu. Semangat!
BalasHapusJadi mewek ke inget bayiku yang cuma mampir 2 hari d Dunia....��
BalasHapusDia akan menolong bundanya di akhirat kelak
BalasHapus...dalam. Dulu teman saya mendekam belasan hari di rumah sakit karena anaknya ada kelainan katup jantung. Pengorbanannya berbuah manis, alhamdulillah.
BalasHapusEndingnya 😢
BalasHapusPosting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke dwiresti.com. Mohon tinggalkan komentar yang membangun dan tidak berbau SARA.